KENALAN DULUU YUUK

 Syara Renata

Syara Renata itu nama lengkapku, Biasa dipanggil Syara, aku kelahiran Lumajang, tanggal 19 September 2007, Tetapi di data administrasi tertulis tanggal 18 sepetember 2007. Gapapa lah sehari lebih tua, lumayan juga hari ulang tahunku jadi dua hari. Keluargaku mengucapkan 19, kawan- kawanku tanggal 18. Aku besar di Desa Sidorejo Pepe, Salah satu desa yang berada diperbatasan Lumajang dan Jember. Aku terlahir dari keluarga yang sederhana, sejak kecil hobbiku bermain, Karena kala itu tidak ada gawai jadi aku bermain lompat tali, kasti, gateng, ada yang tau gateng gak?? gateng itu permainan zaman dulu, cara bermainnya 1 anak mengumpulkan 20 batu dan satu batu dibuat untuk mengumpan (gaco). Saat SMP permainan itu ditinggalkan, karena pada waktu SMP aku dan teman temanku sudah mempunyai gawai masing- masing. Saat SMP aku masuk di salah satu sekolah negri di kecamatan sebelah, sekolah ini terkenal dengan siswa siswi yang berprestasi, apa aku akan menjadi anak yang berprestasi setelah masuk ke situ? Itu pikirku sebelum masuk ke SMP tersebut. Tetapi setelah aku masuk disitu ternyata yang dipilih untuk menjadi perwakilan sekolah hanya yang cantik, kaya, dan berprestasi saja. Jadi untuk aku yang semua hanya pas pas an, ga akan tuh terpilih apa apa. Akhirnya di SMP aku gabisa tuh nemuin passion ku apa. Dan pada akhir kelas 9 aku ngobrol dengan salah satu guru agama disekolahku, beliau bercerita tentang eskul eskul disekolah, lalu aku terkaget dong ketika beliau menyebut eskul al-banjari. Emang ada eskul al- banjari disekolah? kok aku gatau ya apa aku termasuk sepuh (sekolah pulang). Aku tanya kepada beliau “loh buu…disini memang ada eskul al banjari ya buu” lalu beliau jawab “loh ya iyaa, kamu mau ikut? kalau mau jum’at jam 1 kesini, ada tiara juga” aku jawab “siap buu” Lalu sepulang sekolah langsung aku hubungi tiara, tiara adalah temanku dari awal kelas 7, lalu aku tanya apa benar dia ikut eskul al banjari, tenyata benar, dia ikut, yaudah dehhh kita akhirnya setiap latihan selalu bareng, dan 2 mimggu sebelum perpisahan aku dan tiara sempat mengikuti fesban, kenapa kok aku dan tiara? kenapa gak adik kelas aja?kan udah mau lulus? Jawabannya yaa karena mencari anak yang mau diajak eskul al banjari itu susah lurr..apalagi disekolah negri. Jadi mau ga mau ya kita dulu yang ikut, nanti ketika ada dokumentasi kegiatan siapa tau ada yang tertarik mengikuti eskul tersebut. Ini adalah kegiatan pertamaku disekolah.

Kegiatan ke dua aku mengikuti kelas public speaking for youth, kegiatan ini melatih rasa kepercayaan diri. Benar adanya setelah mengikuti public speaking for youth rasa ingin tahuku semakin besar. Menginjak SMA saat inilah aku berani mengaktualisasi dirikuu, dengan cara ikut osis. Karena SMP aku tidak memiliki kesempatan ikut osis, di SMA ini harus ikut dong. Selain ikut osis, Aku juga aktif mengikuti ekstra disekolah seperti badminton,volly, al banjari, dan pramuka. Sedangkan diluar sekolah aku juga mengikuti organisasi ke-NU an atau biasa disebut IPPNU. Tidak hanya itu, aku juga aktif dikegiatan literasi dan juga belajar mengajar. Dalam kegiatan literasi, aku juga masih banyak belajar, maklum… aku kan kaum milenial. Hobbiku bermain gawai. Karena tidak mau terjerumus terlalu dalam, dampak negatif penggunaan gawai, jadi aku ubah mindsetku. Dalam kegiatan belajar mengajar aku berlatih mengajar di SD NU padomasan, sebagai pelatih pramuka, sore harinya setiap habis magrib, aku membantu kakakku memberikan pembelajaran tambahan kepada anak- anak SD didaerah sekitar. Dikelas 10 SMA aku merasa bersyukur sekali, Karena aku diberi jalan untuk belajar banyak hal, disekolah maupun diluar sekolah. Itu lah sedikit ceritaku, penulis ulung yang berusaha terus belajar.

Komentar

Postingan Populer